Apakah Anda sudah pernah menggunakan sistem self order di sebuah restoran? Bagaimanakah kesan pertama Anda setelah menggunakan teknologi tersebut? Lebih mudah, cepat, dan praktis? Atau malah sebaliknya, cenderung rumit dan membingungkan? Atau, Anda justru belum punya pandangan apa pun karena belum pernah menjajal teknologi self order?

Sebagai gambaran, teknologi self order pada dasarnya berwujud sebuah perangkat yang memungkinkan pelanggan restoran memesan dan membayar makanannya secara mandiri (tanpa pelayanan dari kasir/ pelayan).

Misalnya pada teknologi self order kiosk. Terdapat sebuah hardware POS berukuran besar yang menampilkan beragam menu makanan, lalu pelanggan bisa langsung memilih makanan yang diinginkan. Setelah itu, pelanggan bisa langsung membayar pesanannya menggunakan salah satu metode pembayaran cashless yang tersedia.

Dengan cara ini, pelanggan bisa lebih menyingkat waktunya saat memesan makanan. Mereka tidak perlu mengantri panjang untuk menunggu giliran dilayani. Mereka tinggal duduk di meja yang kosong dan menunggu pesanannya disajikan.

Nah, itulah gambaran singkat tentang keuntungan yang bisa didapat oleh pelanggan. Bagaimana keuntungan self order dari sisi pemilik restoran? Kali ini Intermezzo akan membahasnya lebih lanjut dalam artikel berikut.

Baca Juga: Mengenal Apa Itu Self Order dan Manfaatnya untuk Restoran Anda

1. Menekan Jumlah Manpower

Keuntungan self order yang paling kentara adalah menekan jumlah manpower yang bekerja di restoran Anda. Karena pelanggan bisa memesan dan membayar pesananannya sendiri, maka kebutuhan akan jumlah kasir dan pelayan pun bisa Anda kurangi. Sehingga, Anda bisa menghemat anggaran gaji bulanan karyawan Anda, dan mengalokasikannya untuk investasi atau tambahan modal usaha.

Namun, apakah ini berarti self order memaksa Anda memberhentikan beberapa karyawan Anda yang sudah ada? Tentu tidak.

Pada dasarnya, kehadiran teknologi self order bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pada bisnis restoran Anda. Sehingga Anda bisa fokus meningkatkan omset dan pada akhirnya membuka peluang usaha yang lebih besar lagi. Misalnya, dengan membuka cabang usaha baru atau membangun franchise.

Nah, dengan dibukanya peluang usaha baru, maka Anda pun akan membutuhkan karyawan baru. Untuk hal ini, Anda tidak perlu bingung lagi. Karena Anda bisa mempekerjakan karyawan di outlet lama Anda ke outlet baru yang sedang Anda buka. Ide bagus kan?

2. Mengatasi Antrian Pelanggan yang Membeludak

Jika restoran Anda termasuk restoran yang sering menimbulkan antrian panjang pelanggan, maka teknologi self order bisa menjadi solusi jitu untuk mengatasinya. Sebab, seloyal apapun pelanggan Anda untuk mengantri panjang, tentu mereka keberatan jika setiap ingin membeli makan harus mengantri panjang terlebih dahulu. Sehingga, peluang mereka melakukan repeat order pun sangatlah kecil.

Selain itu, citra sebuah restoran yang sering menimbulkan antrian panjang juga tidak terlalu baik di mata pelanggan. Karena itulah, Anda harus segera mencari cara untuk mengatasi antrian tersebut.

Nah, dengan hadirnya teknologi self order, Anda bisa mengatasi antrian pelanggan secara lebih maksimal. Sebab, pelanggan tidak perlu mengantri panjang untuk menunggu giliran dilayani kasir/ pelayan yang bertugas. Untuk memesan makanan, mereka bisa melakukannya secara mandiri pada perangkat self order yang tersedia. Baik itu melalui kiosk, tablet, atau pun scan QR Code.

Saat pesanannya sudah selesai pun, pelanggan tidak harus menunggu pelayan mengantarnya terlebih dulu. Karena mereka bisa langsung mengambilnya di tempat yang disediakan.

Dengan begitu, antrian pelanggan bisa berkurang dan mereka pun bisa terlayani dengan baik tanpa perlu menunggu terlalu lama.

3. Meminimalisir Terjadinya Kesalahan Penyajian Pesanan

Salah menyajikan pesanan pelanggan tentu bukan hal baru lagi. Baik itu salah menu, salah menyajikan topping, hingga mengantar pesanan ke orang yang salah. Tentu semua kesalahan tersebut bisa berakibat fatal, apalagi jika pelanggan sampai marah dan enggan berkunjung ke restoran Anda lagi.

Nah, inilah keuntungan self order yang bisa menyiasati kesalahan peyajian pesanan. Dengan self order, pembeli akan memegang kendali penuh atas pesanan yang dipilihnya (tidak ada pencatatan pesanan secara manual oleh pelayan). Sehingga, kecil kemungkinannya untuk terjadi kesalahan pencatatan pesanan.

4. Meningkatkan Kepuasan Pelanggan

Dari poin 1-3, kita sudah mendapat gambaran betapa praktisnya sistem yang ditawarkan oleh self order. Pelanggan tidak perlu mengantri panjang, menunggu terlalu lama, dan tentunya tidak perlu bergantung lagi pada kasir dan pelayan yang jumlahnya terbatas.

Pelanggan pun bisa menyantap pesanan lebih cepat dan tidak menutup kemungkinan mereka bisa lebih menikmatinya (dibanding jika mereka harus mengantri panjang terlebih dahulu dan apalagi kalau sampai dikirimi makanan yang salah).

Nah, dari semua kemudahan tersebut pada akhirnya akan memunculkan rasa puas dalam diri pelanggan. Mereka akan lebih senang saat berkunjung dan menyantap makanan di restoran Anda, karena merasa lebih terpuaskan.

Tentu ini sangat menguntungkan bagi Anda, karena pelanggan yang merasa terpuaskan akan berpeluang besar melakukan repeat order di kemudian hari.

5. Menjadi Restoran Kekinian & High Technology

Keuntungan self order yang keempat adalah semakin meningkatnya citra restoran Anda ke arah yang lebih baik. Restoran Anda akan dikenal sebagai restoran kekinian dan high technology. Karena Anda bisa meng-upgrade pola pelayanan yang tadinya manual menjadi lebih modern dengan hadirnya self order.

Apalagi jika restoran Anda menerapkan teknologi self order QR Code. Maka restoran Anda akan dikenal lebih millenial friendly. Sebagaimana kita tahu, generasi millenial sangat dikenal memiliki ketergantungan yang tinggi terhadap smartphone dan berbagai pelayanan yang dilakukan secara online. Maka, cara pemesanan mandiri dengan scan QR Codemelalui smartphone tentu menjadi pengalaman baru yang lebih menyenangkan bagi mereka.

6. Meminimalisir Terjadinya Kecurangan Kasir

Sistem pelayanan yang serba manual beresiko besar menimbulkan kecurangan karyawan, khususnya kasir. Apalagi jika di restoran Anda masih mengandalkan pembayaran secara cash. Maka, resiko kecurangan pun semakin besar.

Namun, Anda bisa meminimalisir kecurangan tersebut dengan menerapkan sistem self order di restoran Anda. Dengan sistem self order, pelanggan bisa melakukan pemesanan secara mandiri dan membayar pesanannya secara cashless. Seluruh transaksi di restoran Anda pun bisa tercatat otomatis berdasarkan pesanan pelanggan (tanpa campur tangan kasir/ pelayan).

Hal ini termasuk keuntungan self order yang sangat penting, dimana Anda bisa meminimalisir terjadinya kecurangan kasir/ karyawan Anda yang lain. Karena bagaimana pun, tidak ada pengusaha yang ingin merugi, apalagi karena ulah karyawannya sendiri.

Baca Juga: 7 Modus Kecurangan Karyawan Restoran

7. Meningkatkan Omset Penjualan

Pengusaha mana yang tidak ingin omsetnya meningkat? Pasti Anda pun juga ingin omset penjualan restoran Anda meningkat kan? Itulah mengapa Anda perlu menerapkan teknologi self order di restoran Anda.

Jadi, seperti disebutkan di atas, bahwa teknologi self order ini memungkinkan pelanggan untuk memesan makanan secara mandiri (tanpa dilayani kasir/ pelayan). Dengan begitu, proses pemesanan makanan bisa dilakukan secara lebih cepat jika dibandingkan pada restoran yang masih menggunakan sistem pelayanan manual.

Sebagai simulasi, bisa dibayangkan bahwa pada sistem konvensional, kasir membutuhkan sekitar 3 menit hanya untuk melayani 1 pelanggan. Sedangkan dengan sistem self order, pembeli hanya butuh sekitar 1 menit untuk scan QR Code di HP. Sehingga, dalam 1 jam resto konvensional hanya mampu melayani 20 pelanggan. Sedangkan resto yang menggunakan sistem self order bisa melayani hingga 60 pelanggan.

Jika diuangkan, sistem self order jelas lebih menguntungkan. Jika 1 pelanggan menghabiskan Rp 50.000, maka dalam 1 jam, resto konvensional hanya mengantongi 1 juta rupiah. Sedangkan sistem self order bisa mengantongi hingga 3 juta rupiah. Jika diakumulasi selama 1 tahun, resto konvensional hanya mendapatkan 2,9 miliar. Sedangkan self order bisa mengantongi hingga 8,7 miliar. Tak heran, dalam setahun Anda bisa meningkatkan omzet tahunan hingga 200%.

8. Meningkatkan Pembayaran Secara Cashless

Keuntungan self order selanjutnya yaitu meningkatkan jumlah pembayaran secara cashless. Jika pelanggan menggunakan teknologi self order, mereka secara tidak langsung ‘dipaksa’ untuk lebih memilih metode pembayaran secara cashless. Karena dirasa lebih mudah dan praktis dibandingkan metode pembayaran cash. Sebab, jika pelanggan masih menggunakan metode pembayaran cash, mereka masih harus ke kasir terlebih dulu untuk melakukan pembayaran. Itu artinya, mereka masih harus menunggu dan bahkan mengantri.

Dengan semakin meningkatnya pembayaran secara cashless tentu sangat menguntungkan bagi Anda. Anda bisa meminimalisir kemungkinan adanya uang palsu, resiko hilang/ pencurian, dan berbagai hal buruk lainnya.

9. Menarik Banyak Pengunjung Baru

Masih sedikitnya restoran yang menerapkan teknologi self order tentu menimbulkan rasa ingin tahu yang tinggi di kalangan umum. Sehingga, saat restoran Anda menerapkan self order, pasti akan banyak orang penasaran dan ingin segera mendapat pengalaman untuk menjajalnya. Dengan begitu, peluang restoran Anda dikunjungi oleh orang-orang baru akan semakin besar. Diantara mereka, bukan tidak mungkin akan menjadi pelanggan yang loyal untuk restoran Anda ke depannya.

Baca Juga: Strategi Branding Restoran Agar Cepat Populer

10. Berpeluang Mendapatkan Eksposur dari Media dan Influencer

Keuntungan self order yang kesepuluh ini hampir sama dengan poin ke-9, dimana kehadiran teknologi self order bisa menarik perhatian banyak orang baru. Sehingga mereka akan berbondong-bondong ke restoran Anda untuk menjajalnya. Termasuk diantaranya adalah para influencer, food blogger/ vlogger, dan bahkan media yang concern mengulas destinasi kuliner.

Tentu kesempatan bagus jika restoran Anda berkesempatan diliput dan di-review oleh mereka. Selain mendapat penilaian dan masukan yang membangun, peluang restoran Anda lebih dikenal khalayak umum juga semakin besar.

Nah, itulah 10 keuntungan self order yang bisa Anda dapatkan jika menerapkannya untuk restoran Anda sekarang juga. Karena kalau tidak sekarang, maka dipastikan jumlah restoran yang menggunakan self order akan semakin banyak, dan khalayak umum pun mulai terbiasa menggunakannya. Sehingga, rasa penasaran dan keingintahuan mereka pun hilang dengan sendirinya, dan peluang restoran Anda mencapai viralitas pun turut menghilang.

Jadi, segera terapkan teknologi self order di restoran Anda sekarang juga untuk mendapatkan berbagai keuntungan di atas. Kami rekomendasikan Anda untuk menggunakan InterActive MyOrder. Sebuah teknologi self order dari InterActive, perusahaan IT terkemuka yang telah sukses memasarkan software restoran ke 3000+ restoran di seluruh Indonesia. Klik di sini untuk mengetahui lebih lanjut tentang InterActive MyOrder.

Sumber: Intermezzo