4. Masih Menggunakan Sistem Manual
Tidak sedikit usaha restoran yang masih menggunakan sistem manual dalam menjalankan bisnisnya. Mulai dari pencatatan menu, order menu, jumlah harga yang dipesan pelanggan, stok bahan baku untuk restoran, dan lain sebagainya masih dilakukan secara manual. Hal ini tentu akan menyita banyak waktu, sehingga tingkat kesalahan yang dilakukan (human error) juga semakin besar. Apalagi jika restoran tersebut ingin berekspansi, tentu tak banyak waktu untuk dilakukan.

Hal berbeda akan Anda temukan jika segera beralih menggunakan sistem software. Dengan menggunakan sistem software, segala hal manual (operasional) yang dilakukan diatas, bisa Anda lakukan dengan jauh lebih mudah. Anda tak perlu repot-repot menulis pesanan pelanggan, menghitung jumlah laba dan rugi, stok bahan baku, dan sebainya, karena semua sudah dalam satu jangkuan jari Anda, tinggal klik saja. Bahkan Anda akan punya banyak waktu untuk berekspansi atau membuka cabang usaha restoran Anda sekaligus, dan waktu untuk keluarga juga makin banyak.

Nah pertanyaannya, software restoran apa yang paling pas untuk digunakan dalam restoran Anda? Jawabannya adalah InterActive My Resto. Mengapa Anda harus memilih InterActive My Resto? Software ini sudah digunakan lebih dari 2000 pelanggan yang tersebar ke seluruh Indonesia yang sudah terbukti mampu mengembangkan bisnis resto dengan cepat dan efisien. Software ini 100% asli buatan anak bangsa, Indonesia. Jadi Anda tak perlu lagi kualitasnya.

5. Eksekusi dan Pelayanan yang Buruk
Layanan pelanggan yang buruk dan ketidakmampuan karyawan dalam menjalankan tugasnya dengan baik bisa membuat bisnis cepat tenggelam. Pastikan karyawan Anda benar-benar memiliki kemampuan yang sesuai dengan tujuan usaha Anda. Untuk itu kembangkanlah sistem dan proses yang baik untuk bisa diselesaikan karyawan dengan sempurna, dan sekaligus menciptakan pengendalian internal untuk memantau kinerja karyawan Anda.

6. Lokasi yang Tidak Strategis
Lokasi yang strategis belum menjadi jaminan restoran Anda akan ramai pelanggan, apalagi jika lokasi tidak strategis malah-malah bisa membuat usaha restoran tutup lebih cepat dari yang diharapkan. Untuk itu Anda perlu menghindari memilih lokasi di tempat yang terlalu sepi. Tempat yang terlalu sepi bisa membuat restoran Anda tidak dikenal banyak orang dan tentu mengancam keberlangsungan bisnis Anda. Selain itu hindari berada di lokasi yang terlalu ramai, karena dengan berada di tempat yang terlalu ramai akan membuat restoran Anda tak menarik karena biasanya jalan yang ramai cenderung merupakan jalur cepat.

7. Rencana Bisnis yang Tidak Jelas
Sebuah rencana bisnis yang baik harus Anda pikirkan dengan terstruktur dan jelas yang mencakup pemikiran tentang masa depan usaha dan juga tantangan yang akan Anda hadapi kedepannya. Hal ini juga akan memaksa Anda untuk mempertimbangkan kebutuhan keuangan bisnis Anda mulai dari rencana pemasaran dan manajemen, pesaing, dan strategi Anda secara keseluruhan.

8. Kurangnya Pengalaman
Anda sudah memiliki konsep menu yang menarik dengan pilihan yang tidak terlalu banyak dan metode pemasaran yang unik dan beda. Lalu, apakah itu semuanya akan bisa menjamin bahwa restoran Anda tidak akan gagal? Jawabannya, belum tentu. Faktor-faktor di atas hanya sebagian dari point yang menjadi alasan banyaknya restoran yang gagal. Lebih dari itu masih banyak faktor lain yang berbeda-beda untuk dialami tiap pelaku bisnis restoran.

Banyak dari kegagalan usaha restoran yang baru memulai bisnisnya dikarenakan terlalu percaya diri dengan kemampuannya sendiri. Untuk itu jangan ragu untuk meminta bantuan dari orang yang sudah lebih berpengalaman atau pihak ketiga dalam bisnis Anda.

Nah, setelah Anda memahami faktor-faktor diatas, Anda bisa jadikan hal ini sebagai pertimbangan Anda dalam mempersiapkan bisnis restoran dengan lebih baik lagi. 

Selamat berjuang