Product IT Software & Hardware

    Apa Itu Operational CRM dan Perannya dalam Perusahaan?

    By InterActive crew - 14 Maret 2025
    InterActive Blog
    Apa Itu Operational CRM dan Perannya dalam Perusahaan?

    Di era di mana kepuasan pelanggan menjadi kunci kesuksesan bisnis, perusahaan perlu memiliki strategi untuk mengelola interaksi dengan pelanggan secara efektif. Salah satu alat yang paling penting untuk mencapai hal ini adalah Operational CRM (Customer Relationship Management). Namun, apa sebenarnya Operational CRM? Bagaimana perannya dalam mendukung operasional perusahaan? Mari kita bahas secara mendalam!

    Apa Itu Operational CRM?

    Operational CRM adalah sistem atau software yang dirancang untuk mengotomatisasi dan mengoptimalkan proses bisnis yang berhubungan langsung dengan pelanggan. Fokus utamanya adalah meningkatkan efisiensi operasional di tiga area utama:

    1. Penjualan (Sales)

    2. Pemasaran (Marketing)

    3. Layanan Pelanggan (Customer Service)

    Berbeda dengan Analytical CRM (yang berfokus pada analisis data) atau Collaborative CRM (yang mengatur kolaborasi tim), Operational CRM berperan dalam manajemen interaksi sehari-hari dengan pelanggan.

    Komponen Utama Operational CRM

    Operational CRM terdiri dari tiga komponen utama yang saling terintegrasi:

    1. Sales Force Automation (SFA)

    • Mengotomatisasi proses penjualan, mulai dari prospek hingga closing.

    • Contoh fitur: Pelacakan pipeline penjualan, manajemen kontak, dan pembuatan penawaran harga.

    • Manfaat: Mempercepat siklus penjualan dan mengurangi risiko human error.

    2. Marketing Automation

    • Mengelola kampanye pemasaran secara terpusat, dari perencanaan hingga evaluasi.

    • Contoh fitur: Segmentasi pelanggan, email marketing otomatis, dan pelacakan response kampanye.

    • Manfaat: Meningkatkan konversi lead dan ROI pemasaran.

    3. Service Automation

    • Menyederhanakan layanan pelanggan melalui saluran seperti telepon, email, chat, atau media sosial.

    • Contoh fitur: Ticketing system, basis pengetahuan (knowledge base), dan chatbot.

    • Manfaat: Mempercepat resolusi keluhan dan meningkatkan kepuasan pelanggan.

    Peran Operational CRM dalam Perusahaan

    Operational CRM bukan sekadar tools teknologi, tetapi strategi bisnis yang berdampak signifikan pada operasional perusahaan. Berikut perannya:

    1. Meningkatkan Efisiensi Operasional

    • Mengotomatisasi tugas berulang seperti input data pelanggan, follow-up penjualan, atau respons email.

    • Contoh: Sales team tidak perlu lagi mencatat interaksi pelanggan secara manual—semua tersimpan otomatis di sistem.

    2. Memperkuat Hubungan dengan Pelanggan

    • Menyimpan data pelanggan secara terpusat, seperti riwayat transaksi, preferensi, atau keluhan.

    • Contoh: Saat pelanggan menghubungi layanan konsumen, tim bisa langsung melihat riwayat interaksi sebelumnya.

    3. Meningkatkan Akurasi Data dan Pelaporan

    • Menghasilkan laporan real-time tentang kinerja penjualan, efektivitas kampanye, atau kepuasan pelanggan.

    • Contoh: Manajer bisa memantau target penjualan bulanan melalui dashboard yang terintegrasi.

    4. Mengoptimalkan Pengalaman Pelanggan

    • Personalisasi layanan berdasarkan data pelanggan.

    • Contoh: Mengirim promo ulang tahun atau rekomendasi produk sesuai minat pelanggan.

    5. Mendukung Kolaborasi Antar-Divisi

    • Memastikan tim sales, marketing, dan customer service memiliki akses ke data yang sama.

    • Contoh: Tim marketing bisa menggunakan data dari tim sales untuk menyusun kampanye yang lebih relevan.

    Contoh Penerapan Operational CRM

    1. E-commerce:

      • Sistem CRM mengirim notifikasi via email ketika pelanggan meninggalkan keranjang belanja.

      • Chatbot membantu pelanggan melacak pesanan atau mengajukan komplain.

    2. Perusahaan Telekomunikasi:

      • CRM digunakan untuk mengelola keluhan pelanggan tentang gangguan jaringan melalui ticketing system.

      • Sales team menggunakan data CRM untuk menawarkan paket internet sesuai kebutuhan pelanggan.

    3. Bank:

      • CRM mengirim reminder pembayaran tagihan kartu kredit via SMS atau aplikasi.

      • Petugas cabang bisa melihat riwayat transaksi nasabah untuk menawarkan produk investasi.

    Tantangan dalam Mengimplementasikan Operational CRM

    1. Integrasi dengan Sistem Lama:

      • Solusi: Pilih CRM yang kompatibel atau gunakan middleware.

    2. Keterbatasan Anggaran:

      • Solusi: Mulai dengan versi gratis atau berbayar sesuai skala bisnis.

    3. Resistensi Karyawan:

      • Solusi: Berikan pelatihan dan tunjukkan manfaat CRM bagi pekerjaan sehari-hari.

    Kesimpulan

    Operational CRM adalah tulang punggung perusahaan modern yang ingin tetap kompetitif di pasar yang dinamis. Dengan mengotomatisasi proses penjualan, pemasaran, dan layanan pelanggan, bisnis tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.

    Bagi perusahaan yang belum menggunakan CRM, sekarang adalah waktu tepat untuk memulai. Pilih software yang sesuai dengan kebutuhan, latih tim secara optimal, dan saksikan transformasi dalam produktivitas serta kepuasan pelanggan!

    Blog Archive

    Butuh lebih banyak bantuan?

    Segera hubungi Customer Service, kami akan memberikan informasi yang Anda butuhkan

    KIRIM PESAN
    Ica InterActive Chat Bot
    Icha
    InterActive Chatbot Assistant

    Selamat datang di Blog InterActive, Halo, perkenalkan kami dari tim marketing InterActive. Sampaikan kebutuhan Anda disini agar kami bisa membantu Anda.

    contact whatsapp