Product IT Software & Hardware

    10 Cara Praktis Meningkatkan Kualitas Brand Agar Cepat Populer

    By InterActive crew - 16 September 2018
    InterActive Blog
    10 Cara Praktis Meningkatkan Kualitas Brand Agar Cepat Populer

    Badan Pusat Statistik  menyebutkan, di tahun 2017 jumlah wirausaha Indonesia meningkat hingga 3,10% dari yang sebelumnya hanya 1,76%.

    Rupanya, perkembangan internet telah mendorong banyak penduduk Indonesia merintis usaha online. Bisa jadi, Anda adalah salah satunya.

    Sayangnya, antusiasme membuka usaha ini tidak diikuti dengan pengembangan usaha secara masif. Banyak pengusaha gulung tikar di tahun ketiga menjalankan usahanya.

    Pasti Anda bertanya-tanya, mengapa?

    Salah satunya karena sepi pembeli. Usaha rintisan seringkali laris di awal, kemudian sepi perlahan-lahan. Penyebabnya beragam. Bisa karena produk yang dijual kurang berkualitas atau pelayanan yang diberikan tidak memuaskan.

    Tapi, bisa juga penyebabnya adalah kurangnya popularitas produk yang dijual.

    Bagaimana orang mau membeli produk kita, jika produk yang kita tawarkan tidak memiliki nama merek yang jelas. Atau, sudah punya merek, tapi belum banyak orang yang tahu.

    Ini berarti ada yang salah pada branding usaha kita. Kualitas branding kita tergolong lemah, sehingga produk dan usaha kita kurang populer.

    Banyak pembaca Intermezzo mengirim email pada kami. Mereka mengeluhkan bisnisnya yang tak kunjung terkenal di tahun kedua, ketiga, atau kelima sejak membuka usaha.

    Mereka juga menanyakan, apa tipsnya supaya usaha mereka cepat populer dan meningkatkan penjualan hingga berkali-kali lipat.

    Sepertinya, Anda juga tertarik mengetahui tips dari kami. Yap, Anda menemukan artikel yang tepat. Kali ini kami akan berbagi tips praktis meningkatkan kualitas brand melalui website.

    Pentingnya Branding dalam Membangun Bisnis

    Sebelum membahas tips praktis meningkatkan kualitas branding, mari kita pahami terlebih dahulu apa itu branding.

     

    Pengertian Branding

    Banyak orang mengaitkan branding dengan istilah brand atau merek. Ada juga yang mengaitkannya dengan logo, kemasan produk, hingga profil perusahaan.

    Padahal, menurut Subiakto Priosoedarsono, seorang pakar branding di Indonesia, branding tidak sama dengan merek.

    Subiakto Priosoedarsono menyebutkan, brand adalah ikatan emosi antara konsumen dengan produk atau servis. Brand sangat ditentukan oleh pengalaman pertama konsumen dengan produk atau servis.

    Misalnya, saya adalah salah satu pelanggan setia produk-produk dari InterActive. Sejak membuka usaha restoran sea food 5 tahun lalu, produk-produk dari InterActive Technologies Corp selalu menjadi andalan saya. Mulai dari perlengkapan kasirCCTV,hingga software MyResto yang memudahkan saya dalam mengelola bisnis.

    Mengapa  saya memborong semuanya dari InterActive?  Karena sejak pertama kali membeli produk InterActive, saya mendapat pelayanan yang baik, mulai dari before and after sales. Ketika ada kesulitan, tim support selalu sedia membantu saya. Ikatan emosi saya terhadap InterActive inilah yang disebut brand.

    Jadi, setiap orang bisa memaknai suatu brand secara berbeda-beda? Tentu saja.

    Saya menganggap brand paling menonjol dari InterActive terletak pada kualitas layananannya yang terbaik. Namun, bisa jadi Anda lebih tertarik karena harga produk-produk InterActive paling murah daripada yang lain.

    Untuk itulah perlu dilakukan branding. Untuk apa? Agar semua orang memiliki pemahaman yang sama terhadap produk kita.

    Memangnya, apa itu branding?

    Branding adalah usaha yang kompleks untuk menguatkan nilai-nilai brand berdasarkan ikatan emosi yang ditangkap konsumen terhadap suatu produk atau jasa.

    Bisa dibilang, branding adalah usaha mencari jati diri suatu produk untuk. Tujuannya untuk diperkuat lagi agar berbeda dari produk lainnya.

    Manfaat Branding untuk Bisnis

    Branding termasuk investasi bisnis yang memberikan jutaan manfaat dalam jangka panjang. Dengan melakukan branding secara maksimalpelanggan akan lebih mudah membedakan produk kita dari produk sejenis lainnya.

    Untuk mempelajari lebih lanjut tentang manfaat branding dalam dunia bisnis, Anda bisa membaca artikel Mengenal Apa Itu Branding dan Fungsinya untuk Bisnis

    Secara singkat, semakin besar pengetahuan pelanggan tentang kualitas produk kita, maka semakin besar pula peluang mereka untuk membeli produk kita.

    Disinilah yang menjadi tantangan untuk kita: Bagaimana caranya menampilkan konsep brand paling menarik untuk merebut perhatian pelanggan.

    Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk menguatkan kualitas branding. Mulai dari membagikan merchandise seperti kaos, topi, atau tas bergambar logo perusahaan. Hingga yang paling sederhana dengan cara mengoptimalkan website company profile.

    Mengapa Harus Branding Lewat Website?

    Kita tidak boleh lupa bahwa saat ini kita tengah memasuki era digital. Ingat, persaingan bisnis semakin ketat. Pengusaha yang tidak mengintegrasikan bisnisnya dengan internet diprediksi akan lebih cepat alami kerugian.

    Bahkan, sudah banyak konglomerat bisnis gulung tikar akibat tidak mengintegrasikan bisnisnya dengan internet. Mereka kalah saing dengan pemain baru yang lebih kreatif memasarkan produknya secara online.

     

    Untuk mempelajari lebih lanjut tentang hal ini, Anda bisa membaca artikel Solusi Jitu Menghadapi Persaingan Bisnis di Era Digital

    Lalu, dari berbagai media yang ada di internet, mengapa harus branding lewat website?

    Pertanyaan yang bagus. Melaui internet, kita memang bisa melakukan branding di berbagai saluran. Mulai dari forum bisnis, media sosial, atau situs marketplace.

    Tapi, semua saluran itu akan sia-sia jika tidak dibarengi dengan branding melalui website.

    Dibandingkan media sosial atau situs marketplace, website dapat menampilkan informasi produk dan perusahaan secara lebih lengkap

    Sehingga, website adalah media paling utama yang banyak digunakan pengguna internet untuk mencari informasi produk atau perusahaan.

    Contoh praktisnya, jika kita ingin mengetahui profil perusahaan A, situs pertama yang kita tuju PASTI website resmi perusahaan tersebut.

    Nah, bagaimana jadinya kalau perusahaan A tidak memiliki website? Atau, sudah punya website tapi kontennya tidak pernah diperbarui? Pasti si pencari informasi akan kecewa terhadap perusahaan tersebut.

    Padahal, peluang mendapatkan pelanggan baru dari website sangatlah besar. Banyak orang  mencari tahu ulasan suatu produk di internet sebelum memutuskan untuk berbelanja.

    Hal ini dapat kita manfaatkan untuk mencitrakan produk dan perusahaan kita sebaik mungkin.

    Bagaimana caranya? Ya lewat WEBSITE.

    Kita dapat menampilkan testimoni terbaik dari para pelanggan kita, sehingga pengunjung akan terpacu untuk ikut membeli produk kita.

    Hanya itu saja? Tentu tidak. Sesuai judul, kami akan bagikan 10 tips untuk meningkatkan kualitas brand melalui website. Simak tipsnya berikut ini.

    Cara Praktis Branding Lewat Website

    Strategi branding paling utama yang perlu kita perhatikan adalah konsistensi. Apapun media yang kita gunakan untuk branding, kita harus menjaga konsistensi konsep dan nilai-nilai brand yang telah dibuat.

    Artinya, kita harus bisa mempertahankan ciri khas yang melekat pada brand kita. Seperti pemilihan bahasa, komposisi desain, serta  penggunaanslogan tertentu untuk promosi.

    Selengkapnya mengenai cara mempertahankan konsistensi brand kami jelaskan melalui 10 tips berikut ini.

     

    1. Pilih Nama dan Alamat URL Website yang Mudah Diingat

    Langkah branding paling pertama yang perlu dilakukan adalah membuat nama dan alamat URL website yang jelas.

    Gunakan nama usaha atau produk unggulan Anda sebagai nama website. Agar alamat situs Anda mudah diingat, gunakan nama website yang telah dipilih sebagai URL.

    Contoh pemilihan URL yang baik ditunjukkan oleh perusahaan penjual mesin absensi terkemuka di Surabaya. Perusahan tersebut menggunakan alamat URL yang mudah diingat, yaitu www.absensiku.com

     

    2. Sesuaikan Desain Web dengan Karakter Bisnis Anda

    Desain website adalah salah satu poin utama yang dapat mendukung penguatan branding usaha Anda.

    Penyesuaian desain ini meliputi: pemilihan warna, jenis font, tata letak, hingga pemilihan gambar dan penempatan logo usaha.

    Pastikan desain website yang telah Anda tentukan di awal dapat Anda pertahankan dengan baik. Langkah ini penting dilakukan untuk mempertahankan karakter dan konsistensi branding. Sehingga, perusahaan dan produk yang kita jual mudah dikenali dan diingat oleh pelanggan dengan baik.

     

    3. Buatlah Headline dan Landing Page yang Powerfull

    Untuk menarik perhatian pengunjung, Anda dituntut menciptakan headline dan landing page yang persuasif.

    Headline adalah artikel utama yang kita tampilkan di website. Sedangkan landing page adalah halaman pertama website yang ditampilkan setelah pengunjung mengklik alamat situs kita.

    Headline dan landing page memiliki pengaruh yang besar untuk merebut perhatian pengunjung. Jadi, jangan pernah sepelekan keduanya.

    Buatlah headline yang dapat menjelaskan kepada pengunjung, mengapa perusahaan dan produk yang kita tawarkan adalah pilihan terbaik.

    Sedangkan dalam pembuatan landing page, gunakan slogan perusahaan yang dapat memikat perhatian pelanggan. Dan yang paling penting, tampilkan tombol CTA (Call to Action) yang mudah dilihat oleh pengunjung.

    Untuk pembahasan lebih lengkap menegnai CTA, baca poin 4 berikut.

     

    4. Gunakan Navigasi dan Tombol CTA yang Memudahkan

    Penempatan navigasi adalah poin yang sangat penting untuk menjaga kenyamanan pengunjung.

    Letakkan link-link navigasi yang mudah dilihat agar pengunjung tidak kesulitan jika ingin beralih ke halaman lain.

    Sedangkan untuk CTA, bisa diartikan sebagai tombol yang berfungsi untuk mendorong pengunjung agar segera take action sesuai keinginan kita. Misalnya, jika kita ingin pengunjung mengunduh free ebook, kita bisa tambahkan CTA bertuliskan kata DOWNLOAD.

    Agar pengunjung fokus pada CTA yang kita buat, pilih desain warna CTA yang mencolok untuk menarik perhatian pengunjung.

     

    5. Tulis Profil Perusahaan dengan Berfokus pada Prestasi, Bukan Kronologi

    Sebagai bagian dari menguatkan branding perusahaan, kita juga harus jeli dalam menerbitkan artikel mengenai profil perusahaan.

    Kebanyakan pemilik website berfokus menjelaskan sejarah perusahaan sejak awal berdiri hingga saat ini. Padahal, informasi seperti ini tidak terlalu penting bagi pengunjung.

    Sebaiknya, tulis prestasi perusahaan yang pernah dicapai. Informasi ini akan lebih berguna untuk mengesankan perusahaan kita sebagai yang terbaik dan kredibel. Dengan begitu, perhatian pengunjung akan tertuju pada perusahaan kita.

     

    6. Tampilkan Daftar Produk dan Portofolio Secara Jelas

    Selain berfokus menguatkan nama perusahaan, kita juga harus berusaha menguatkan branding produk atau jasa yang kita tawarkan.

    Untuk itu, lengkapi website dengan daftar produk yang kita jual beserta spesifikasi singkat mengenai produk tersebut. Jika perusahaan Anda melayani jasa tertentu, Anda bisa menampilkan beberapa portofolio jasa yang pernah Anda kerjakan.

    Anda bisa mengklik website  InterActive (www.interactive.co.id) sebagai contoh.  Meskipun termasuk website compony profile, InterActive juga menampilkan daftar produk dan jasa yang mereka tawarkan.

     

    7. Tampilkan Daftar Penghargaan dan Testimoni Klien

    Salah satu indikator yang dapat meningkatkan kepercayaan pelanggan adalah reputasi dan prestasi yang pernah diraih perusahaan kita.

    Untuk mencitrakan reputasi perusahaan yang baik, kita dapat menampilkan daftar pernghargaan yang pernah kita raih (jika ada).

    Kita juga bisa meminta sejumlah testimonial pelanggan untuk ditampilkan di website kita. Pastikan testimoni yang Anda tampilkan adalah ulasan terbaik yang disampaikan secara jujur.

    Untuk semakin memikat pengunjung website, Anda bisa menambahkan kata-kata persuasif pada testimoni tersebut.

     

    8. Perbarui Konten Blog untuk Layanan Pelanggan

    Selain aktif memperbarui berita mengenai kesuksesan perusahaan, sebaiknya kita juga menampilkan artikel-artikel pilihan sebagai bentuk layanan pelanggan.

    Bisanya, para pebisnis besar menyediakan daftar artikel tersebut dalam label tersendiri yang diberi nama “blog”. Isinya berupa artikel-artikel pilihan untuk membantu memecahkan masalah pelanggan yang berkaitan dengan produk atau jasa yang kita tawarkan.

    Misalnya, www.indeo.id merupakan situs milik sebuah perusahaan jasa pembuatan website profesional di Surabaya. Dalam situs resminya, Indeo menampilkan label blog tersendiri yang berisi artikel pilihan mengenai tips membuat website, optimasi SEO, dan sebagainya.

     

    9. Tambahkan Informasi Kontak, Live Chat, dan Media Sosial

    Tips kesembilan yang tidak boleh Anda lupakan adalah menampilkan daftar kontak perusahaan yang bisa dihubungi. Informasi ini meliputi: alamat, nomor telepon, email, dan media sosial.

    Akan lebih baik jika website perusahaan Anda menampilkan aplikasi live chat yang melayani pertanyaan pelanggan selama 24 jam.

    Dengan menambahkan informasi kontak perusahaan secara lengkap, perusahaan kita akan dinilai lebih kredibel dan jauh dari penipuan.

     

    10. Maksimalkan Promosi Website Secara Offline dan Online

    Dari poin 1-9, kita mempelajari semua ununsur dalam website untuk memaksimalkan branding perusahaan. Di tips ke-10 ini agak berbeda. Kita harus promosi, yang artinya keluar dari unsur-unsur dalam website.

    Mengapa harus promosi?

    Sama halnya dengan berjualan, setelah memaksimalkan kualitas produksi dengan baik, maka kita harus mempromosikan produk kita agar lebih dikenal. Begitu juga dengan branding perusahaan yang kita lakukan melalui website.

    Semua usaha kita dari poin 1-9 akan sia-sia jika tidak kita promosikan secara tepat. Untuk mengetahui strategi promosi terbaik, Anda bisa membaca artikel kami Strategi Marketing yang TerbuktI Meningkatkan Penjualan Hingga 200% dalam Waktu Seminggu

    Singkatnya, dalam tahap promosi website, Anda bisa memaksimalkan berbagai saluran promosi yang efektif. Mulai dari online, seperti promosi di media sosial dan forum online, serta  promosi offline, misalnya dengan membagikan kartu nama, dan sebagainya.

     

    Demikian 10 cara praktis yang dapat kita lakukan untuk melakuakn branding perusahaan melalui website. Jika perusahaan Anda telah memiliki website, Anda hanya tinggal mengoptimalkan website tersebut agar dapat menunjang branding menjadi lebih baik.

    Namun, bagi Anda yang belum memiliki website perusahaan, jangan khawatir. Anda bisa membuatnya sekarang juga. Jika masih kesulitan, Anda bisa percayakan kebutuhan website perusahaan Anda pada penyedia jasa pembuatan website profesional.

     

    Solusi Branding Perusahaan Anda

    Klik disini untuk mewujudkan website profesional Anda

    Dengan mempercayakaan kebutuhan branding perusahaan Anda kepada InDeo, Anda tidak perlu bersusah-payah melakukan berbagai strategi untuk mewujukan website profesional. InDeo yang akan melakukannya untukkesuksesan bisnis Anda.

     

    Sumber: Intermezzo

    Blog Archive

    Butuh lebih banyak bantuan?

    Segera hubungi Customer Service, kami akan memberikan informasi yang Anda butuhkan

    KIRIM PESAN
    Ica InterActive Chat Bot
    Icha
    InterActive Chatbot Assistant

    Selamat datang di Blog InterActive, Halo, perkenalkan kami dari tim marketing InterActive. Sampaikan kebutuhan Anda disini agar kami bisa membantu Anda.

    contact whatsapp