Product IT Software & Hardware
Leadership for Millenials Era
Kalau kita bicara mengenai leadership, seringkali kita langsung terngiang tentang karakter. Yess! Yang namanya kepemimpinan biasanya tidak jauh dari karakter seseorang.
Siapa saja yang memiliki karakter yang kuat, acapkali dengan mudah bisa menjadi leader. Baik itu leader yang diakui secara hukum maupun yang hanya diakui secara realita (tanpa jabatan dan tanpa surat). Kita banyak melihat di setiap perkumpulan, selalu saja ada 1-2 orang yang memiliki karakter kuat sehingga mampu menarik anggota lainnya untuk menyetujui atau mengikuti pendapatnya.
Apakah teori seorang leader seperti ini akan terus berhasil dalam mengembangkan anggota timnya? Dimana pun dan untuk kegiatan apa pun ? Jawabannya belum tentu, karakter yang kuat saja ternyata tidak cukup.
Saat ini, di era milenial, seorang leader harus mampu menjadi adaptive leader.
Adaptive leader adalah salah satu tipe kepemimpinan praktis yang muncul belakangan ini. Tipe leader ini kerap membantu individu/ organisasi untuk beradaptasi dan berkembang dalam lingkungan yang menantang. Adaptive leader dituntut harus memiliki kemampuan, baik secara individu maupun kolektif, untuk melakukan proses perubahan yang bertahap tetapi bermakna.
Mudah?
Saya memiliki pengalaman ketika harus mendampingi klien yang sedang bermasalah dengan posisi line manager-nya saat ini.
Dia adalah seorang leader yang berusia antara 38-40 tahun, sementara karyawan yang dipimpinnya berusia 20-28 tahun. Dengan GAP usia yang terpaut cukup jauh tersebut pada akhirnya menciptakan gesekan miss-understanding yang cukup serius antar 2 generasi ini.
Ditambah lagi dengan sistem pendidikan dan lingkungan yang jauh berbeda pada akhirnya menciptakan gesekan atau miss-understanding yang cukup serius antar 2 generasi ini.
Yang satu mempertahankan syarat patuh otoritas, sehingga yang namanya atasan harus diikuti dan dipatuhi dalam kondisi apapun. Sepanjang bawahan tidak dimintai pendapat, ya harus ikut.
Sementara lainnya menganggap, kalau dalam membuat keputusan mereka tidak dilibatkan, mereka berpikir leader hanya mempergunakan mereka sebagai alat/ robot yang “diperas”. Itu artinya leader tersebut kurang manusiawi.
Apa yang kemudian terjadi? Target atau deadline molor, loyalitas rendah dan yang paling bahaya adalah mereka quit job secara tiba-tiba.
Siapa yang salah? Keduanya tidak ada yang salah dalam hal ini. Atasan atau pimpinan dididik untuk mengikuti target dan misi dari manajemen. Tidak salah juga ketika mereka harus meminta anggota timnya mengikuti perintah dengan cara-cara yang atasan tahu dan berdasarkan pengalaman mereka.
Sementara bawahan merasa, yang tahu bagaimana caranya mencapai target tersebut dengan baik adalah mereka sendiri selaku pelaksana langsung di lapangan, Sehingga secara idealis mereka harus terlibat dalam pengambilan keputusan. Ini juga tidak salah karena dengan ilmu pengetahuan yang sangat luas dan tidak terbatas di era sekarang ini, kita tidak perlu melakukan kesalahan apabila sudah ada orang yang sharing kegagalan mereka untuk suatu target yang serupa.
Jadi, bagaimana cara leadership yang tepat di Era Milenial?
Sebagai leader kita dituntut untuk mampu beradaptasi dengan lingkungan dan kondisi secara cepat, terutama dengan menggabungkan antara teknologi dan pengalaman. Sehingga dapat digunakan sebagai tool yang sangat powerfull dalam pengambilan keputusan dan tidak sampai menimbulkan gesekan yang berarti.
Kami melakukan pendekatan yang berbeda dengan kandidat dan karyawan generasi milenial. Mulai dari proses rekrutmen, kita menemukan fakta bahwa antara karyawan dan perusahaan adalah sama rata dalam menjalankan tugasnya masing-masing. Sehingga tidak ada yang lebih berkuasa.
Perusahaan besar yang pegang kendali atas bisnis dan omzet sekalipun, kalau ditinggal oleh karyawan terbaiknya juga kesusahan dalam mencari pengganti. Ini yang membuat ilmu Human Resources bergeser menjadi Human Capital sejak 2011.
Sebagai aset perusahaan, kita harus memperlakukan karyawan secara manusiawi. Perlu ditanya apakah tujuan mereka bekerja sudah terakomodir dengan baik oleh perusahaan, termasuk fasilitas yang disediakan. Kita juga perlu memberikan support lebih kepada mereka, sehingga keluarlah yang namanya Objective Key Result.
Kembali ke perusahaan klien yang saya damping. Akhirnya setelah retreat camp 2 hari 1 malam, kami berdua, baik perusahaan dan karyawan, sama-sama dapat saling berintrospeksi. Sehingga tercipta 1 frekuensi dalam bekerja, dimana bawahan dilibatkan dalam pengambilan keputusan.
Setiap keputusan disepakati dan dijalankan dengan senang hati oleh semua pihak (running by ideas). Atasan tetap mengkonsultasikan segala macam perubahan yang berasal dari market maupun manajemen secara tepat ke bawahan, tanpa ada objection yang berarti. Sampai saat ini mereka melakukan komunikasi secara rutin, untuk mendiskusikan setiap permasalahan yang timbul di perusahaan. Apakah customer komplain, apakah sistem kerja yang lambat sehingga behind target atau terdapat keluhan lainnya.
Semoga apa yang saya bagikan ini bermanfaat bagi para pembaca sekalian. Kalau ingin tahu lebih lanjut bagaimana step by step mereka berubah dan seberapa besar impartasinya, silahkan hubungi saya.
Puguh Bayu, CEO Inspire Management Consultant
Email: puguh@inspire.co.id
Archive 2024
Archive 2020
September 1 Artikel
April 4 Artikel
Cara Mudah Melayani Delivery Order di Tengah Wabah Corona
Cara Menjaga Kebersihan Restoran Agar Terhindar dari Penularan Virus Corona
5 Cara Strategis Agar Bisnis Restoran Bertahan di Tengah Wabah Corona
5 Trik Optimasi Instagram Restoran Agar Tetap Bertahan di Tengah Wabah Corona
Maret 4 Artikel
Cara Daftar QRIS Online Secara Gratis Bersama InterActive
Apa Itu QRIS dan Manfaatnya Bagi Pebisnis
7 Alasan Mengapa Bisnis Anda Wajib Pakai QRIS Sekarang Juga
Pentingnya Menyediakan Beragam Metode Pembayaran bagi Pelanggan
Februari 4 Artikel
Cara Daftar Merchant OVO, Gopay, Dana, LinkAja Secara Online
Gopay, OVO, LinkAja, atau Dana? Inilah E-Wallet Favorit Orang Indonesia
Januari 4 Artikel
Archive 2019
Desember 4 Artikel
Mengenal Teknologi Self Order dan Manfaatnya untuk Efisiensi Bisnis Restoran
Strategi Efisiensi Bisnis Restoran untuk Meroketkan Omzet Penjualan
Nopember 4 Artikel
Rekomendasi Self Order Terbaik untuk Restoran Anda
Keuntungan Menggunakan Self Order untuk Restoran Anda
Oktober 4 Artikel
10 Cara Optimasi Instagram untuk Restoran (Part 2)
10 Cara Optimasi Instagram untuk Restoran (Part 1)
September 4 Artikel
5 Strategi Memimpin Generasi Millenial secara Efektif di Perusahaan Anda
10 Karakteristik Generasi Millenial yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Mempekerjakan Mereka
16 Generasi Millenial Sukses di Dunia Bisnis Peraih Forbes 30 Under 30
Agustus 6 Artikel
Inilah Software Payroll Terbaik yang Wajib Digunakan HRD dan Pemilik Bisnis
Cara Memilih Software Payroll Berkualitas untuk Perusahaan Anda
7 Keuntungan Software Payroll untuk Perusahaan Anda
7 Masalah HRD Ini Bisa Anda Selesaikan dengan Cara Ini
Juli 6 Artikel
5 Pengusaha UKM yang Sukses Mengembangkan Bisnisnya dengan Bermodal Internet
7 Manfaat Aplikasi Kasir yang Jarang Diketahui Pengusaha UKM
10 Penyebab UKM Bangkrut yang Harus Anda Hindari
Strategi Promosi Online Berbayar untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis UKM
Juni 4 Artikel
Psikologi Harga dalam Membuat Program Diskon yang Terlihat Menggiurkan
Strategi Membuat Program Diskon yang Terbukti Efektif Meningkatkan Penjualan
Ini Perbedaan Diskon dan Cashback, Mana yang Paling Menguntungkan?
10 Ide Promo Diskon untuk Meningkatkan Penjualan Secara Signifikan
Mei 4 Artikel
6 Keuntungan Menggunakan Software Akuntansi bagi UKM
Waspada! Inilah Tanda-Tanda Usaha Anda Segera Bangkrut dan Mengalami Kerugian
5 Kerugian Tidak Memiliki Laporan Keuangan bagi UKM
5 Penyebab Kebangkrutan UKM beserta Cara Mudah untuk Mengatasinya
April 6 Artikel
7 Cara Memilih Software Restoran Terbaik untuk Meningkatkan Pelayanan Restoran Anda
Strategi Pelayanan Restoran yang Baik dan Disukai Pelanggan (Part 2)
Strategi Pelayanan Restoran yang Baik dan Disukai Pelanggan (Part 1)
7 Penyebab Bisnis Restoran Bangkrut beserta Cara Mengatasinya
Inilah 7 Langkah Mudah Membuka Bisnis Restoran Berkelas Dunia
Strategi Branding Restoran Agar Cepat Populer dan Banyak Pelanggan
Maret 6 Artikel
Belajar dari Zalora: Inilah 5 Cara Mudah Mempertahankan Karyawan Millenial di Perusahaan Anda
Strategi Meningkatkan Loyalitas Karyawan Millenial
Strategi Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan
10 Cara Mudah Meningkatkan Kedisiplinan Karyawan
Cara Memilih Mesin Absensi Terbaik untuk Meningkatkan Kedisiplinan Karyawan
10 Cara PDKT Ampuh Untuk Meyakinkan Calon Konsumen Anda Secara Online
Februari 4 Artikel
5 Cara Efektif dan Ampuh Untuk Mencegah Bisnis Bangkrut
6 Kesalahan dalam Berbisnis yang Wajib Diwaspadai!
10 Permasalahan UKM dan Cara Mudah untuk Mengatasinya
Ingin Omzet UKM Anda Melejit? Lakukan 3 Langkah Jitu di Bawah ini!
Januari 4 Artikel
Archive 2018
Desember 4 Artikel
Anda Terpaksa Menaikkan Harga Produk? Jaga Pelanggan Anda Dengan Hal-hal Ini
Tips dan Trik Ampuh untuk Pemasaran Bisnis Cafe Anda
Ini Alasan Mengapa Banyak Bisnis Restoran yang Gagal (Part 2)
Ini Alasan Mengapa Banyak Bisnis Restoran yang Gagal (Part 1)
Nopember 4 Artikel
Ini Alasan Mengapa Anda Tidak Perlu Malu untuk Meneruskan Bisnis Keluarga
10 Pendekatan Psikologis untuk Menarik Calon Konsumen
Waspada! Waktu-Waktu Paling Rawan dalam Bisnis Anda
Ini Rahasia Program Pemasaran yang Dapat Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Anda
Oktober 4 Artikel
5 Alternatif Cara Membuat Website untuk Meroketkan Penjualan
5 Wong Ndeso yang Sukses Bisnis Online, Apa Rahasianya?
Strategi SEO untuk Menempatkan Website Anda di No. 1 Pencarian
September 4 Artikel
Archive 2017
Februari 4 Artikel
6 Cara Hilangkan Keraguan Konsumen pada Bisnis Online Anda
Sudahkah Anda Tahu Alasan Mengapa Pelanggan Anda Pindah Ke Lain Hati (Pesaing)?
Sudahkah Anda Tahu 5 Kebiasaan Bisnis Ritel yang Sukses?
Inilah 4 Alasan Mengapa Membuat Rencana Bisnis Jangka Pendek Begitu Penting
Januari 7 Artikel
Anda Pilih Mana: Kamera CCTV Analog atau IP Camera?
Ingin Tahu, Bagaimana Cara Membuat Pelanggan Anda Lebih Bahagia?
Jurus Ampuh Membangun Bisnis Butik yang Baik dan Benar
Rahasia Terbaik Memenangkan Persaingan dalam Bisnis
Cara Terbaik Membuat Segmentasi Pelanggan Anda
Ini Faktor-Faktor yang Bisa Membuat Perusahaan Anda Kolaps – Part 2
Archive 2016
Desember 4 Artikel
Ini Faktor-Faktor yang Bisa Membuat Perusahaan Anda Kolaps – (Part 1)
Ini Cara Mudah Riset Produk yang Populer di Pasaran untuk Toko Online Anda
Nopember 4 Artikel
4 KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM SOFTWARE DALAM USAHA ANDA
inTouch: PC All in One Touchscreen untuk POS (Point of Sales) Terminal
April 4 Artikel
Archive 2015
Desember 4 Artikel
Keuntungan Menggunakan Mesin Absensi Fingerprint
Jenis - Jenis Barcode Scanner yang Beredar di Pasaran
8 Hal yang Perlu diperhatikan dalam Berbisnis Kuliner
Tips Mudah Merawat Mesin Absensi Sidik Jari atau Fingerprint
Agustus 4 Artikel
Software Payroll Untuk Kecermatan Hitung Gaji Karyawan
Mengaplikasikan Software Service untuk Usaha Jasa Service
Barcode Scanner dan Fungsinya dalam Dunia Usaha
Mesin Antrian: Solusi Manajemen Antrian dan Efisiensi Waktu Tunggu
Juni 5 Artikel
Butuh lebih banyak bantuan?
Segera hubungi Customer Service, kami akan memberikan informasi yang Anda butuhkan
KIRIM PESANSelamat datang di Blog InterActive, Halo, perkenalkan kami dari tim marketing InterActive. Sampaikan kebutuhan Anda disini agar kami bisa membantu Anda.