Anda pasti sudah tidak asing dengan istilah cashless society alias masyarakat tanpa uang tunai. Di Indonesia sendiri, peralihan dari pembayaran cash ke cashless diinisiasi pertama kali melalui peraturan Bank Indonesia (BI) tentang uang eletronik pada tahun 2009. Kemudian, gagasan tersebut semakin diperkuat dengan dicanangkannya Gerakan Nasional Non Tunai (GNTT) tahun 2014.

Tidak mengherankan jika saat ini penggunaan uang elektronik semakin meningkat. Apalagi dengan hadirnya berbagai e-wallet yang diterbitkan bank maupun perusahaan financial technology (fintech). Kebanyakan perusahaan fintech tersebut berbondong-bondong menawarkan berbagai promo menarik bagi merchant. Tentu langkah tersebut semakin meningkatkan volume penggunaan uang elektronik.

Menurut data BI, volume transaksi uang elektronik pada akhir 2018 melonjak 209,8% menjadi 2,9 miliar transaksi. Bahkan, survei Customer Payment Attitude menyebutkan, 8 dari 10 orang Indonesia memilih bepergian tanpa membawa uang tunai.

Dari berbagai data tersebut, kita bisa menyimpulkan bahwa saat ini masyarakat Indonesia telah menjadi bagian dari cashless society. Mereka lebih tertarik berbelanja kebutuhan sehari-hari menggunakan e-money daripada menggunakan uang cash.

Pertanyaannya sekarang, apa sajakah dampak yang ditimbulkan dari fenomena ini, khususnya bagi pengusaha seperti Anda? Jika rata-rata masyarakat Indonesia lebih tertarik bertransaksi secara cashless, lalu bagaimana dengan usaha yang Anda jalankan? Sudahkah Anda melayani pembayaran non-tunai untuk semua pelanggan di toko/ usaha Anda?

Setidaknya terdapat banyak keuntungan yang bisa Anda dapatkan dengan melayani pembayaran secara cashless di toko Anda. Apa sajakah itu? Berikut 7 keuntungan yang bisa Anda dapatkan.

1. Mempercepat Proses Transaksi

Dengan menerapkan pembayaran secara cashless, Anda bisa mempercepat proses transaksi di toko Anda. Jika selama ini pelanggan yang membayar dengan uang tunai harus mengantri panjang untuk bergantian membayar ke kasir, kini Anda bisa mengurangi hal itu.

Dengan membayar secara cashless, antrian di kasir bisa lebih teratasi. Karena pelanggan cukup scan QR Code, lalu klik tombol di smartphone-nya. Beda halnya jika masih menggunakan uang tunai. Kasir di toko Anda harus mengeceknya terlebih dahulu di money detector, apakah uang tersebut palsu/ tidak. Kasir juga harus memastikan jumlah uang yang diterimanya tepat sesuai nominal harga produk yang dibeli. Belum lagi, jika harus memberikan uang kembalian, maka kasir harus menghitungnya secara teliti.

Baca Juga: Keuntungan Menggunakan Teknologi Self Order

2. Tidak Perlu Menyediakan Uang Kembalian

Cashless society tidak perlu mengandalkan uang kembalian lagi. Berapapun nominal harga yang dikeluarkan untuk berbelanja, cukup ketikkan di aplikasi pembayaran, lalu bayar. Sehingga, Anda sebagai pengusaha tidak perlu kerepotan menyediakan uang kembalian. Tentu Anda akan kalang kabut jika pelanggan membayar dengan uang lebih dan Anda tidak memiliki stok uang kembalian yang memadai. Anda pun harus pinjam ke toko sebelah hanya untuk memberi uang kembalian.

3. Transaksi Lebih Aman

Yang paling menguntungkan dari penggunaan uang elektronik adalah terbebas dari resiko peredaran uang palsu. Sehingga, Anda tidak perlu was-was lagi apakah pelanggan yang datang ke toko Anda membayar dengan uang palsu/ tidak. Transaksi di toko Anda pun dipastikan bisa berjalan lebih aman dan nyaman.

4. Riwayat Transaksi Tercatat Otomatis

Selain terbebas dari resiko peredaran uang palsu, melayani pembayaran secara cashless bisa memudahkan Anda dalam merekap hasil penjualan. Sebab, riwayat transaksi di toko Anda akan terekam otomatis di sistem aplikasi pembayaran yang Anda gunakan. Sehingga Anda bisa memantaunya secara real-time dan menganalisisnya untuk membuat keputusan bisnis berikutnya. Sehingga, Anda tidak perlu rekap manual lagi atau menerka-nerka berapa banyak hasil penjualan yang Anda dapatkan setiap harinya.

Baca Juga: 6 Keuntungan Menggunakan Software Akuntansi bagi Pengusaha

5. Mengikuti Perkembangan Zaman

Seperti disebutkan di awal, bahwa saat ini transaksi secara non-tunai telah menjadi gaya hidup cashless society di Indonesia. Tidak dipungkiri, masyarakat Indonesia mulai lebih tertarik melakukan pembayaran secara cashless daripada cash. Jika Anda tidak ingin membuat mereka kecewa, tentu Anda perlu melayani pembayaran secara cashless di toko Anda sekarang juga.

6. Lebih Modern dan Kekinian

Hal ini sudah pasti, karena saat ini masyarakat Indonesia mulai memasuki cashless society, dimana banyak orang lebih tertarik bertransaksi secara cashless. Jika di toko Anda mulai menerapkan pembayaran secara cashless, maka toko/ usaha Anda akan terkesan lebih modern dan kekinian. Dengan begitu, Anda berpeluang menarik lebih banyak pelanggan dan meningkatkan omzet penjualan usaha secara signifikan.

Baca Juga: 5 Inovasi Bisnis Restoran yang Harus Anda Lakukan di Tahun Ini

7. Berpeluang Mendapat Program Promo

Yang paling menarik, jika Anda melayani berbagai pembayaran secara cashless, maka Anda berkesempatan mendapat berbagai program promo menarik yang bisa meningkatkan penjualan. Misalnya, salah satu e-wallet mengadakan program pay day dan setiap merchant bisa membagikan diskon hingga 20%. Tentu kesempatan tersebut akan sangat menguntungkan bagi Anda. Anda bisa menawarkan diskon 20% (yang ditawarkan oleh pihak e-wallet) ke pelanggan, sehingga toko Anda berpeluang diburu lebih banyak pelanggan.

Nah, bagaimana? Ternyata, dampak cashless society sangat menguntungkan para pengusaha ya? Jadi, sudahkah toko/ usaha Anda melayani pembayaran secara cashless? Kalau belum, segera daftar sekarang supaya Anda bisa merasakan banyak manfaatnya. Tidak perlu bingung bagaimana caranya.

Daftar berbagai merchant e-wallet bersama InterActive QRIS. Anda cukup mendaftar 1x dan bisa langsung menerima pembayaran dari berbagai e-wallet, seperti OVO, Gopay, Dana, LinkAja. Bahkan, Anda cukup menyediakan 1 QR Code untuk menerima berbagai aplikasi pembayaran tersebut. Lebih praktis kan? Makanya, langsung daftar InterActive QRIS di sini.

Sumber: Intermezzo