Product IT Software & Hardware
Strategi Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan
Mengapa strategi meningkatkan produktivitas kerja karyawan sangatlah penting untuk Anda pikirkan?
Produktivitas karyawan adalah tumpuan utama dalam bisnis Anda. Tanpa karyawan yang produktif, bisnis Anda beresiko macet atau bahkan berhenti.
Bayangkan jika tim marketing yang harusnya melakukan penjualan tiba-tiba bolos selama berminggu-minggu. Tentu, omzet bisnis Anda akan menurun secara perlahan.
Atau, customer service Anda yang harusnya melayani pelanggan secara ramah, tiba-tiba bekerja setengah-setengah dan meluapkan amarah ketika menerima komplain dari pelanggan. Tentu citra perusahaan Anda akan turun di mata pelanggan.
Ingat: buruknya kinerja karyawan akan berpengaruh buruk terhadap roda bisnis yang Anda jalankan. Karena itulah, memacu semangat dan produktivitas karyawan menjadi hal yang sangat penting untuk dilakukan.
1. Produktivitas Karyawan Berdasarkan Kehadiran
Ciri utama karyawan yang produktif dapat dilihat dari laporan kehadirannya. Jika terbebas dari bolos, otomatis karyawan tersebut berpeluang memiliki produktifitas kerja yang tinggi.
Sebaliknya, Anda berhak curiga jika dalam 1 bulan karyawan Anda sering izin dengan berbagai macam alasan, lalu ditambah dengan bolos (tanpa keterangan) selama berhari-hari.
Waspadalah, karena laporan kehadiran seperti ini adalah salah satu tanda karyawan yang tidak produktif.
Mulailah bersikap tegas jika karyawan Anda sering izin dan bolos kerja tanpa alasan yang masuk akal.
2. Produktivitas Karyawan Berdasarkan Kedisiplinan Menggunakan Jam Kerja
Laporan kehadiran yang terbebas dari izin atau bolos sebenarnya belum menjamin produktivitas karyawan secara penuh.
Anda juga harus melihat bagaimana kedisiplinan mereka dalam menggunakan jam kerja. Apakah mereka selalu datang ke kantor tepat waktu? Apakah mereka menggunakan jam istirahat secara bijak? Apakah mereka puang kerja pada waktu yang tepat?
Tiga pertanyaan tersebut juga harus Anda perhatikan.
Percuma saja karyawan Anda selalu hadir ke kantor, tapi setiap hari selalu terlambat dan pulang lebih cepat. Tentu hasil kerjanya patut dipertanyakan.
Kebiasaan karyawan yang tidak disiplin juga dapat berpengaruh buruk terhadap karyawan lainnya. Bisa jadi, karyawan lain ikut-ikutan tidak disiplin karena meniru kebiasaan buruk temannya.
Ujung-ujungnya, Anda sebagai bos yang harus menanggung kerugian akibat ulah karyawan seperti itu.
3. Produktivitas Karyawan Berdasarkan Keseharian dalam Bekerja
Produktivitas karyawan dalam bekerja tidak hanya ditentukan oleh kehadiran dan kedisiplinan mereka dalam menggunakan jam kerja. Sekarang, lihatlah keseharian mereka dalam bekerja.
Apakah mereka terlihat semangat dalam bekerja? Apakah mereka terlihat antusias ketika Anda berikan proyek baru? Apakah rona wajah mereka selalu tersenyum, senang, dan bahagia ketika berhadapan dengan komputer-komputer di kantor?
Cobalah lebih empati terhadap keseharian karyawan Anda.
Mulailah waspada jika mereka lebih sering terlihat lesu, murung, banyak mengeluh, dan tidak semangat setiap kali bekerja. Ciri-ciri seperti ini menunjukkan rendahnya produktivitas karyawan.
Untuk itu, coba pahami mengapa karyawan Anda sering terlihat kurang semangat dalam bekerja. Jika hanya terjadi sesekali tidak masalah. Itu manusiawi.
Namun, jika karyawan Anda terus-terusan murung dan tidak semangat sejak pertama kali masuk kerja, sudah dipastikan ada yang tidak beres.
4. Produktivitas Karyawan Berdasarkan Hasil Kerja
Ciri-ciri produktivitas karyawan yang keempat dapat dilihat dari performa atau hasil kerja yang mereka lakukan. Jika hasil kerja mereka dapat selesai tepat waktu dan menunjukkan performa yang baik, itu berarti karyawan Anda bekerja secara produktif.
Sebaliknya, jika hasil kerja karyawan Anda sering molor dan selalu di bawah standar, bisa jadi hal ini menunjukkan rendahnya produktivitas mereka.
Namun, akan sangat kurang bijak jika Anda menilai produktivitas karyawan berdasarkan hasil kerja mereka saja.
Sebab, performa kerja karyawan ditentukan oleh banyak hal. Ketika performa mereka buruk, bisa jadi bukan disebabkan oleh rendahnya produktivitas, namun karena alasan lain, seperti: minimnya keterampilan, tingginya tuntutan dan tekanan kerja, atau buruknya lingkungan kerja.
Untuk itu, Anda perlu memperhatikan 3 poin sebelumnya dalam menilai produktivitas karyawan Anda dalam bekerja.
Nah, dari keempat poin di atas, apakah Anda menemukan tanda-tanda karyawan yang tidak produktif di perusahaan Anda? Berapa kira-kira jumlah karyawan Anda yang tidak produktif? Apakah jumlah karyawan produktif Anda lebih sedikit daripada karyawan yang tidak produktif?
Sekali lagi, dengan terpaksa saya harus mengatakan: waspadalah!
Ingatlah, karyawan yang tidak produktif akan menghambat roda bisnis Anda secara perlahan. Sekarang juga mulai lakukan beberapa langkah strategis berikut untuk meningkatkan produktifitas karyawan Anda dalam bekerja.
1. Strategi Regulasi
Produktivitas kerja karyawan ditentukan oleh bagaimana sistem regulasi yang dijalankan perusahaan. Ketika perusahaan memberlakukan peraturan yang terlalu ketat dan menekan, karyawan beresiko stress dan bekerja dengan setengah hati.
Pada awalnya mereka memang produktif, namun hal itu bisa menjadi bumerang di kemudian hari.
Sebaliknya, ketika Anda terlalu longgar dalam menerapkan peraturan, hal ini bisa memicu karyawan Anda bertindak sewenang-wenang.
Untuk itu, buatlah peraturan secara tegas, namun tetap bijak dan manusiawi.
Sebelum menuntut karyawan bekerja secara produktif, analisis sistem regulasi yang Anda terapkan pada mereka. Apakah beban kerja yang Anda tanggungkan sebanding dengan rentang waktu dan besarnya gaji yang mereka dapatkan per bulan?
Analisis pula peraturan jam masuk dan jam pulang, ketentuan izin atau cuti, serta sanksi yang Anda terapkan jika ada karyawan yang melanggar.
Pastikan sistem regulasi yang Anda terapkan bersifat tegas, adil, dan tidak terlalu mengekang secara berlebihan. Untuk mengukur hal ini, coba Anda posisikan diri Anda sebagai karyawan yang harus mematuhi peraturan yang Anda buat.
Kira-kira, apakah Anda sanggup mematuhi peraturan tersebut sepenuh hati? Jika Anda sendiri tidak sanggup dan merasa keberatan, apalagi karyawan Anda!
2. Strategi Hubungan
Strategi hubungan berkaitan dengan poin ketiga tanda-tanda produktivitas yang telah kita bahas sebelumnya, yaitu produktivitas berdasarkan keseharian dalam bekerja.
Seperti yang telah dipaparkan pada poin ketiga, salah satu tanda karyawan yang produktif yaitu antusias dan penuh semangat dalam bekerja. Sebaliknya, ketika mereka lebih sering terlihat murung dan tidak semangat, bisa jadi hal ini adalah indikasi rendahnya produktivitas mereka.
Untuk itu, sebagai seorang pimpinan yang baik, Anda sangat disarankan untuk membangun komunikasi dan hubungan yang baik dengan semua karyawan. Jika perlu, miliki hubungan yang akrab dan saling memahami secara personal.
Hal ini mungkin terdengar berlebihan bagi beberapa orang. Namun, keakraban antar karyawan atau antara bos dan karyawan akan menciptkan lingkungan kerja yang lebih cair dan menyenangkan.
Dengan begitu, tingginya tekanan dalam bekerja akan terasa lebih ringan. Sebab, karyawan Anda tidak akan merasa sendirian. Dalam pikiran mereka selalu terngiang bahwa mereka.
3. Strategi Pengawasan dan Monitoring
Setelah Anda memiliki strategi regulasi dan hubungan yang baik untuk semua karyawan, saatnya Anda juga miliki strategi pengawasan secara cermat.
Bagaimana Anda tahu karyawan Anda produktif atau tidak, jika Anda tidak memiliki strategi pengawasan dan monitoring yang tepat.
Pengawasan secara manual dengan memperhatikan kinerja karyawan sehari-hari masih tidak cukup untuk Anda lakukan.
Lagi pula, mengawasi karyawan satu per satu secara manual sudah pasti membutuhkan banyak waktu dan tenaga. Sedangkan sebagai seorang pimpinan, Anda memiliki banyak kesibukan lainnya yang lebih penting untuk diprioritaskan.
Lalu, bagaimana solusinya?
Manfaatkan saja kecanggihan teknologi!
Saat ini terdapat teknologi canggih yang dapat membantu Anda melakukan pengawasan kinerja karyawan secara real time dan dapat diakses secara jarak jauh.
Nah, demikian strategi meningkatkan produktivitas karyawan yang dapat Anda terapkan sekarang juga. Dari beberapa langkah strategis di atas, Anda dapat menarik kesimpulan bahwa produktivitas karyawan itu dapat diciptakan. Tidak perlu mengeluh mengapa karyawan Anda tidak produktif. Coba telusuri penyebabnya, dan mulailah perubahan dengan melakukan satu per satu strategi di atas.
Archive 2024
Archive 2020
September 1 Artikel
April 4 Artikel
Cara Mudah Melayani Delivery Order di Tengah Wabah Corona
Cara Menjaga Kebersihan Restoran Agar Terhindar dari Penularan Virus Corona
5 Cara Strategis Agar Bisnis Restoran Bertahan di Tengah Wabah Corona
5 Trik Optimasi Instagram Restoran Agar Tetap Bertahan di Tengah Wabah Corona
Maret 4 Artikel
Cara Daftar QRIS Online Secara Gratis Bersama InterActive
Apa Itu QRIS dan Manfaatnya Bagi Pebisnis
7 Alasan Mengapa Bisnis Anda Wajib Pakai QRIS Sekarang Juga
Pentingnya Menyediakan Beragam Metode Pembayaran bagi Pelanggan
Februari 4 Artikel
Cara Daftar Merchant OVO, Gopay, Dana, LinkAja Secara Online
Gopay, OVO, LinkAja, atau Dana? Inilah E-Wallet Favorit Orang Indonesia
Januari 4 Artikel
Archive 2019
Desember 4 Artikel
Mengenal Teknologi Self Order dan Manfaatnya untuk Efisiensi Bisnis Restoran
Strategi Efisiensi Bisnis Restoran untuk Meroketkan Omzet Penjualan
Nopember 4 Artikel
Rekomendasi Self Order Terbaik untuk Restoran Anda
Keuntungan Menggunakan Self Order untuk Restoran Anda
Oktober 4 Artikel
10 Cara Optimasi Instagram untuk Restoran (Part 2)
10 Cara Optimasi Instagram untuk Restoran (Part 1)
September 4 Artikel
5 Strategi Memimpin Generasi Millenial secara Efektif di Perusahaan Anda
10 Karakteristik Generasi Millenial yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Mempekerjakan Mereka
16 Generasi Millenial Sukses di Dunia Bisnis Peraih Forbes 30 Under 30
Agustus 6 Artikel
Inilah Software Payroll Terbaik yang Wajib Digunakan HRD dan Pemilik Bisnis
Cara Memilih Software Payroll Berkualitas untuk Perusahaan Anda
7 Keuntungan Software Payroll untuk Perusahaan Anda
7 Masalah HRD Ini Bisa Anda Selesaikan dengan Cara Ini
Juli 6 Artikel
5 Pengusaha UKM yang Sukses Mengembangkan Bisnisnya dengan Bermodal Internet
7 Manfaat Aplikasi Kasir yang Jarang Diketahui Pengusaha UKM
10 Penyebab UKM Bangkrut yang Harus Anda Hindari
Strategi Promosi Online Berbayar untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis UKM
Juni 4 Artikel
Psikologi Harga dalam Membuat Program Diskon yang Terlihat Menggiurkan
Strategi Membuat Program Diskon yang Terbukti Efektif Meningkatkan Penjualan
Ini Perbedaan Diskon dan Cashback, Mana yang Paling Menguntungkan?
10 Ide Promo Diskon untuk Meningkatkan Penjualan Secara Signifikan
Mei 4 Artikel
6 Keuntungan Menggunakan Software Akuntansi bagi UKM
Waspada! Inilah Tanda-Tanda Usaha Anda Segera Bangkrut dan Mengalami Kerugian
5 Kerugian Tidak Memiliki Laporan Keuangan bagi UKM
5 Penyebab Kebangkrutan UKM beserta Cara Mudah untuk Mengatasinya
April 6 Artikel
7 Cara Memilih Software Restoran Terbaik untuk Meningkatkan Pelayanan Restoran Anda
Strategi Pelayanan Restoran yang Baik dan Disukai Pelanggan (Part 2)
Strategi Pelayanan Restoran yang Baik dan Disukai Pelanggan (Part 1)
7 Penyebab Bisnis Restoran Bangkrut beserta Cara Mengatasinya
Inilah 7 Langkah Mudah Membuka Bisnis Restoran Berkelas Dunia
Strategi Branding Restoran Agar Cepat Populer dan Banyak Pelanggan
Maret 6 Artikel
Belajar dari Zalora: Inilah 5 Cara Mudah Mempertahankan Karyawan Millenial di Perusahaan Anda
Strategi Meningkatkan Loyalitas Karyawan Millenial
Strategi Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan
10 Cara Mudah Meningkatkan Kedisiplinan Karyawan
Cara Memilih Mesin Absensi Terbaik untuk Meningkatkan Kedisiplinan Karyawan
10 Cara PDKT Ampuh Untuk Meyakinkan Calon Konsumen Anda Secara Online
Februari 4 Artikel
5 Cara Efektif dan Ampuh Untuk Mencegah Bisnis Bangkrut
6 Kesalahan dalam Berbisnis yang Wajib Diwaspadai!
10 Permasalahan UKM dan Cara Mudah untuk Mengatasinya
Ingin Omzet UKM Anda Melejit? Lakukan 3 Langkah Jitu di Bawah ini!
Januari 4 Artikel
Archive 2018
Desember 4 Artikel
Anda Terpaksa Menaikkan Harga Produk? Jaga Pelanggan Anda Dengan Hal-hal Ini
Tips dan Trik Ampuh untuk Pemasaran Bisnis Cafe Anda
Ini Alasan Mengapa Banyak Bisnis Restoran yang Gagal (Part 2)
Ini Alasan Mengapa Banyak Bisnis Restoran yang Gagal (Part 1)
Nopember 4 Artikel
Ini Alasan Mengapa Anda Tidak Perlu Malu untuk Meneruskan Bisnis Keluarga
10 Pendekatan Psikologis untuk Menarik Calon Konsumen
Waspada! Waktu-Waktu Paling Rawan dalam Bisnis Anda
Ini Rahasia Program Pemasaran yang Dapat Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Anda
Oktober 4 Artikel
5 Alternatif Cara Membuat Website untuk Meroketkan Penjualan
5 Wong Ndeso yang Sukses Bisnis Online, Apa Rahasianya?
Strategi SEO untuk Menempatkan Website Anda di No. 1 Pencarian
September 4 Artikel
Archive 2017
Februari 4 Artikel
6 Cara Hilangkan Keraguan Konsumen pada Bisnis Online Anda
Sudahkah Anda Tahu Alasan Mengapa Pelanggan Anda Pindah Ke Lain Hati (Pesaing)?
Sudahkah Anda Tahu 5 Kebiasaan Bisnis Ritel yang Sukses?
Inilah 4 Alasan Mengapa Membuat Rencana Bisnis Jangka Pendek Begitu Penting
Januari 7 Artikel
Anda Pilih Mana: Kamera CCTV Analog atau IP Camera?
Ingin Tahu, Bagaimana Cara Membuat Pelanggan Anda Lebih Bahagia?
Jurus Ampuh Membangun Bisnis Butik yang Baik dan Benar
Rahasia Terbaik Memenangkan Persaingan dalam Bisnis
Cara Terbaik Membuat Segmentasi Pelanggan Anda
Ini Faktor-Faktor yang Bisa Membuat Perusahaan Anda Kolaps – Part 2
Archive 2016
Desember 4 Artikel
Ini Faktor-Faktor yang Bisa Membuat Perusahaan Anda Kolaps – (Part 1)
Ini Cara Mudah Riset Produk yang Populer di Pasaran untuk Toko Online Anda
Nopember 4 Artikel
4 KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM SOFTWARE DALAM USAHA ANDA
inTouch: PC All in One Touchscreen untuk POS (Point of Sales) Terminal
April 4 Artikel
Archive 2015
Desember 4 Artikel
Keuntungan Menggunakan Mesin Absensi Fingerprint
Jenis - Jenis Barcode Scanner yang Beredar di Pasaran
8 Hal yang Perlu diperhatikan dalam Berbisnis Kuliner
Tips Mudah Merawat Mesin Absensi Sidik Jari atau Fingerprint
Agustus 4 Artikel
Software Payroll Untuk Kecermatan Hitung Gaji Karyawan
Mengaplikasikan Software Service untuk Usaha Jasa Service
Barcode Scanner dan Fungsinya dalam Dunia Usaha
Mesin Antrian: Solusi Manajemen Antrian dan Efisiensi Waktu Tunggu
Juni 5 Artikel
Butuh lebih banyak bantuan?
Segera hubungi Customer Service, kami akan memberikan informasi yang Anda butuhkan
KIRIM PESANSelamat datang di Blog InterActive, Halo, perkenalkan kami dari tim marketing InterActive. Sampaikan kebutuhan Anda disini agar kami bisa membantu Anda.