Product IT Software & Hardware
10 Cara Mudah Meningkatkan Kedisiplinan Karyawan
Pada artikel sebelumnya, Intermezzo telah membahas strategi meningkatkan produktifitas kerja karyawan yang terbagi dalam 3 langkah strategis. Kali ini, kami akan berbagi tips praktis tentang cara mudah meningkatkan kedisiplinan karyawan.
Seperti yang telah kami sebutkan dalam artikel sebelumnya, bahwa produktifitas karyawan dapat diciptakan. Produktifitas bukanlah suatu hal yang mutlak dan tidak bisa berubah, sehingga Anda berpeluang besar untuk memacu dan menciptakannya.
Begitu pula dengan kedisiplinan karyawan Anda. Kedisiplinan termasuk hal yang bisa berubah-ubah, sehingga Anda tidak perlu khawatir jika saat ini banyak karyawan Anda kurang disiplin.
Coba praktekkan 10 cara mudah meningkatkan kedisiplinan karyawan berikut ini untuk memacu kedisiplinan mereka secara perlahan.
1. Penuhi Hak Kayawan secara Adil dan Transparan
Sebelum menuntut kedisiplinan tinggi dari karyawan Anda, coba introspeksi diri terlebih dahulu: apakah Anda sudah memenuhi semua kebutuhan karyawan Anda secara adil dan transparan?
Transparansi atau keterbukaan adalah sesuatu yang sangat sensitif bagi seorang karyawan. Jika Anda memperlakukan antar-karyawan secara tidak adil, tentu saja karyawan Anda berubah tidak respect kepada Anda.
Untuk itu, sebelum menuntut kedisplinan tinggi dari karyawan Anda, pastikan Anda telah memenuhi semua hak karyawan secara adil dan transparan. Mulai dari sistem penilaian, penggajian, hingga promosi jabatan.
2. Sebagai Bos, Cobalah Memperlakukan Karyawan Sebagai Teman
Cara mudah meningkatkan kedisiplinan karyawan yang kedua yaitu perlakukan karyawan Anda sebagai teman. Meskipun Anda seorang bos, hindari sifat bossy yang dibenci karyawan Anda.
Anggap mereka sederajat dengan Anda, meski pada kenyataannya Anda adalah atasan mereka. Dengan memperlakukan karyawan sebagai teman, mereka akan merasa lebih nyaman dan tidak terkekang.
Sehingga, bertemu dengan Anda di kantor bukan lagi menjadi momok yang menakutkan. Sebaliknya, layaknya seorang teman, maka karyawan Anda akan senang dan antusias setiap bertemu dengan Anda.
Rasa nyaman inilah yang akan memacu karyawan Anda semakin rajin dan disiplin dalam bekerja.
3. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Nyaman dan Kondusif
Selama ini Anda mungkin hanya berfokus menciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif dari segi fisik saja. Misalnya dengan mendesain interior ruangan kerja yang asri, elegan, dan minimalis sambil berharap karyawan Anda akan lebih semangat dalam bekerja.
Namun, itu saja belum cukup untuk meningkatkan kedispilinan karyawan Anda. Ciptakan lingkungan kerja yang nyaman dan kondusif, tidak hanya dari segi fisik ruangan kerja, namun juga hubungan antar pekerja.
Karyawan Anda adalah makhluk dengan sejuta sensitivitas emosi. Meskipun ruangan kerja di kantor Anda terasa nyaman, akan menjadi sia-sia jika hubungan antar-orang di dalamnya kaku seperti es yang beku.
Bekerja pun penuh rasa bosan, lelah, dan tidak bersemangat.
Untuk itu, saatnya menciptakan hubungan antar-pekerja yang membawa kenyamanan satu sama lain. Dorong karyawan Anda untuk saling mendukung dan menghargai, bukan berkompetisi.
4. Buatlah Aturan Sewajarnya: Tegas Namun Tetap Manusiawi
Selama ini kita cenderung menilai bahwa kedisplinan dapat ditingkatkan melalui pemberlakuan sejumlah aturan.
Hal itu tidak salah. Peraturan memang harus diciptakan, serta diberlakukan secara tegas dan mengikat Namun, perlu digarisbawahi: Anda tidak harus memberlakukan aturan secara ketat dan berlebihan hingga membuat karyawan Anda merasa terkekang.
Buatlah aturan sewajarnya: tegas namun tetap manusiawi, terutama dalam menentukan target dan kewajiban kerja.
Pastikan Anda memiliki data, ukuran, atau referensi pembanding yang tepat sebagai acuan dalam menentukan setiap peraturan di kantor Anda.
Jangan terlalu memaksakan kehendak hanya untuk mengejar kedisiplinan karyawan. Jika sikap ini yang Anda miliki, bersiaplah karyawan Anda akan meninggalkan Anda secara perlahan.
5. Dengarkan Ide dan Pendapat Karyawan
Kedisiplinan karyawan juga dapat ditingkatkan dengan memberikan mereka kebebasan berpendapat atau urun ide.
Jangan hanya menuntut mereka melakukan semua pekerjaan sesuai keinginan Anda, namun dengarkan juga bagaimana ide dan gagasan mereka. Berilah karyawan kebebasan untuk berinovasi memajukan perusahaan Anda.
Bisa jadi, ide dan gagasan mereka akan membantu Anda mengubah masa depan perusahaan menjadi lebih baik lagi.
Dengan memberikan ruang inovasi selebar-lebarnya bagi karyawan, karyawan akan merasa lebih dihargai dan mampu berkembang lebih baik lagi di kantor Anda. Pekerjaan terasa tidak monoton dan mereka pun akan lebih bersemangat datang ke kantor setiap hari.
6. Jadwalkan Pelatihan Khusus Sebagai Wadah Pengembangan Kemampuan Karyawan
Langkah keenam ini masih berkaitan dengan tips sebelumnya. Dengan memberikan wadah pelatihan khusus untuk meningkatkan keterampilan karyawan dijamin membuat mereka merasa lebih dihargai.
Bekerja di kantor Anda pun terasa seperti bersekolah dimana karyawan bisa mendapatkan ilmu baru setiap saat.
Namun, perlu diperhatikan juga: pastikan Anda memilih waktu dan jenis pelatihan yang tepat untuk karyawan Anda. Sebab, ada juga beberapa karyawan yang justru merasa malas dan terbebani ketika harus mengikuti pelatihan yang direkomendasikan oleh atasan.
Bagaimana itu bisa terjadi?
Salah satunya, bisa jadi karena Anda memilih pelatihan yang tidak tepat atau terlalu seringnya Anda mengadakan pelatihan untuk karyawan Anda.
Sehingga, mereka justru menganggap pelatihan yang Anda berikan adalah hal yang menjengkelkan dan menambah beban.
7. Lakukan Konselling Secara Intens untuk Memahami Kesulitan yang Dialami Karyawan
Seperti halnya momong pelajar di sekolah, perkembangan psikologis karyawan juga perlu diperhatikan baik-baik. Tidak selayaknya Anda hanya menuntut karyawan bekerja secara disiplin, sedangkan Anda sendiri tidak memahami bagaimana kesulitan yang mereka alami setiap hari.
Untuk itu, Anda sangat disarankan untuk melakukan konselling secara intens dengan semua karyawan, baik secara langsung maupun melalui manajer atau HRD Anda.
Konselling ini dimaksudkan untuk memahami setiap kesulitan yang dialami karyawan Anda dalam bekerja. Mulai dari minimnya keterampilan bekerja, tingginya tekanan kerja, atau justru ada faktor lain yang mengahmbat kinerja karyawan Anda.
Bantulah karyawan Anda mengatasi kesulitan yang mereka alami, sehingga secara perlahan kedisiplinan mereka pun meningkat.
8. Terapkan Reward and Punishment Secara Seimbang
Seperti yang disebutkan di nomor 4, salah satu cara meningkatkan kedisiplinan karyawan yaitu melalui pemberlakuan aturan yang mengikat. Nah, setiap peraturan tentu akan berjalan lebih baik jika disertai reward and punishment secara seimbang.
Jadi, berikan reward kepada karya
wan Anda yang senantiasa mematuhi peraturan dengan baik. Sebaliknya, terapkan punishment yang tepat jika karyawan Anda melanggar peraturan yang telah dibuat.
Perlu digarisbawahi bahwa tips ke-8 ini menitikberatkan pada kata “seimbang”. Artinya, pastikan sistem reward and punishment yang Anda berlakukan tidak berat sebelah, atau bersifat musiman.
Kalau salah langsung dihukum berat, tapi kalau kerja dengan benar tidak pernah dapat reward!
Hal-hal seperti itulah yang perlu Anda hindari untuk meningkatkan loyalitas karyawan Anda, sehingga menjadi lebih disiplin dalam bekerja.
9. Cobalah Sesekali Mengadakan Acara Pengakraban di Luar Jam Kerja
Tips ke-9 ini memang tidak secara langsung berpengaruh dalam meningkatkan kedisiplinan karyawan. Namun, tidak ada salahnya untuk dicoba.
Sesekali mengadakan acara pengakraban di luar jam kerja bersama karyawan akan menciptakan momen spesial yang berkesan bagi karyawan Anda. Misalnya dengan meluangkan waktu untuk liburan bersama, makan bersama, ataupun melakukan hobi bersama.
Momen tersebut pasti akan berkesan bagi karyawan Anda, sehingga meningkatkan rasa hormat dan loyalitas yang tulus kepada Anda.
Dengan begitu, mereka pun akan lebih bersemangat dalam bekerja setiap hari.
10. Kurangi Cara Kerja Manual, Saatnya Gunakan Teknologi Terkini untuk Mengawasi Kinerja Karyawan
Yang paling penting setelah Anda menerapkan 9 tips di atas adalah pengawasan dan evaluasi. Bagaimana Anda bisa tahu tingkat kedisiplinan karyawan jika Anda tidak pernah melakukan pengawasan secara intensif terhadap kinerja mereka.
Jadi, saatnya Anda lakukan pengawasan secara intens, dimulai dari pendataan laporan kehadiran setiap hari.
Seperti kita tahu, salah satu tolok ukur kedisiplinan karyawan dapat diketahui dari laporan kehadiran mereka. Jadi, mulai sekarang lakukan pengawasan:
-Apakah karyawan Anda datang tepat waktu?
-Apakah mereka menggunakan waktu istirahat secara bijak?
-Dan apakah mereka pulang kerja pada waktu yang tepat?
Untuk memastikan data kehadiran karyawan terekam secara tepat, detail, dan cermat, maka yang Anda butuhkan adalah mesin absensi dengan teknologi biometrik. Cara absensi secara manual TIDAK CUKUP untuk mengawasi laporan kehadiran karyawan secara detail.
Karyawan Anda mungkin saja memalsukan data presensi dengan cara titip absen kepada teman. Kedatangan mereka yang selalu terlambat, kelebihan waktu istirahat, atau pulang lebih cepat pun tidak bisa terdeteksi jika Anda masih mengandalkan cara absensi manual.
Jadi, gunakan mesin absensi berteknologi biometrik yang dapat merekam laporan kehadiran melalui sensor wajah atau sidik jari. Teknologi biometrik ini tidak mungkin dipalsukan oleh karyawan Anda, sehingga mereka lebih terpacu untuk bekerja secara disiplin.
Untuk mendapatkan mesin absensi biometrik yang paling sesuai dengan kebutuhan kantor Anda, Anda bisa mengunjungi pusat mesin absensi berkualitas di www.absensiku.com. Disana terdapat banyak tipe mesin absensi biometrik berkualitas yang dapat membantu Anda meningkatkan kedisiplinan karyawan.
Oh ya, untuk memastikan karyawan bekerja dengan baik, apakah menurut Anda mesin absensi biomterik biasa sudah cukup? Lalu, bagaimana dengan karyawan yang berkerja di lapangan? Apakah kita dapat memastikan sales lapangan, teknisi support, atau kurir yang dikirim ke lapangan benar-benar bekerja dengan baik selama di luar kantor?
Apakah mereka memanfaatkan waktu di lapangan dengan baik? Apakah mereka mendatangi lokasi yang tepat sesuai jadwal kerja?
Untuk hal ini tidak perlu khawatir. Sekarang telah ditemukan teknologi time track yang telah diintegrasikan dengan mesin absensi biometrik, sehingga Anda dapat melacak lokasi karyawan lapangan Anda secara real time.
Teknologi time track ini memanfaatkan aplikasi smartphone yang dihubungkan dengan fitur GPS, sehingga karyawan lapangan bisa melakukan ceklok kehadiran secara jarak jauh. Mereka hanya perlu selfie melalui smartphone, dan manajer pun bisa langsung menerima data ceklok tersebut melalui aplikasi.
Canggih dan sangat praktis sekali ya?
Mesin absensi biometrik berteknologi time track ini juga bisa Anda dapatkan di www.absensiku.com.
Jika Anda kesulitan menemukannya, langsung saja search di Google dengan kata kunci InterActive Time Track. Merk tersebut adalah mesin absensi time track yang paling banyak digunakan perusahaan-perusahaan dengan banyak karyawan lapangan.
Nah, mudah sekali kan untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan? Dari 10 tips di atas, manakah yang menurut Anda paling berpengaruh untuk meningkatkan kedisiplinan karyawan? Apakah selama ini Anda sudah menerapkan salah satu dari 10 tips di atas? Lalu, bagaimana hasil yang Anda dapatkan? Coba bagikan pengalaman Anda di kolom komentar!
Archive 2024
Archive 2020
September 1 Artikel
April 4 Artikel
Cara Mudah Melayani Delivery Order di Tengah Wabah Corona
Cara Menjaga Kebersihan Restoran Agar Terhindar dari Penularan Virus Corona
5 Cara Strategis Agar Bisnis Restoran Bertahan di Tengah Wabah Corona
5 Trik Optimasi Instagram Restoran Agar Tetap Bertahan di Tengah Wabah Corona
Maret 4 Artikel
Cara Daftar QRIS Online Secara Gratis Bersama InterActive
Apa Itu QRIS dan Manfaatnya Bagi Pebisnis
7 Alasan Mengapa Bisnis Anda Wajib Pakai QRIS Sekarang Juga
Pentingnya Menyediakan Beragam Metode Pembayaran bagi Pelanggan
Februari 4 Artikel
Cara Daftar Merchant OVO, Gopay, Dana, LinkAja Secara Online
Gopay, OVO, LinkAja, atau Dana? Inilah E-Wallet Favorit Orang Indonesia
Januari 4 Artikel
Archive 2019
Desember 4 Artikel
Mengenal Teknologi Self Order dan Manfaatnya untuk Efisiensi Bisnis Restoran
Strategi Efisiensi Bisnis Restoran untuk Meroketkan Omzet Penjualan
Nopember 4 Artikel
Rekomendasi Self Order Terbaik untuk Restoran Anda
Keuntungan Menggunakan Self Order untuk Restoran Anda
Oktober 4 Artikel
10 Cara Optimasi Instagram untuk Restoran (Part 2)
10 Cara Optimasi Instagram untuk Restoran (Part 1)
September 4 Artikel
5 Strategi Memimpin Generasi Millenial secara Efektif di Perusahaan Anda
10 Karakteristik Generasi Millenial yang Wajib Anda Ketahui Sebelum Mempekerjakan Mereka
16 Generasi Millenial Sukses di Dunia Bisnis Peraih Forbes 30 Under 30
Agustus 6 Artikel
Inilah Software Payroll Terbaik yang Wajib Digunakan HRD dan Pemilik Bisnis
Cara Memilih Software Payroll Berkualitas untuk Perusahaan Anda
7 Keuntungan Software Payroll untuk Perusahaan Anda
7 Masalah HRD Ini Bisa Anda Selesaikan dengan Cara Ini
Juli 6 Artikel
5 Pengusaha UKM yang Sukses Mengembangkan Bisnisnya dengan Bermodal Internet
7 Manfaat Aplikasi Kasir yang Jarang Diketahui Pengusaha UKM
10 Penyebab UKM Bangkrut yang Harus Anda Hindari
Strategi Promosi Online Berbayar untuk Meningkatkan Penjualan Bisnis UKM
Juni 4 Artikel
Psikologi Harga dalam Membuat Program Diskon yang Terlihat Menggiurkan
Strategi Membuat Program Diskon yang Terbukti Efektif Meningkatkan Penjualan
Ini Perbedaan Diskon dan Cashback, Mana yang Paling Menguntungkan?
10 Ide Promo Diskon untuk Meningkatkan Penjualan Secara Signifikan
Mei 4 Artikel
6 Keuntungan Menggunakan Software Akuntansi bagi UKM
Waspada! Inilah Tanda-Tanda Usaha Anda Segera Bangkrut dan Mengalami Kerugian
5 Kerugian Tidak Memiliki Laporan Keuangan bagi UKM
5 Penyebab Kebangkrutan UKM beserta Cara Mudah untuk Mengatasinya
April 6 Artikel
7 Cara Memilih Software Restoran Terbaik untuk Meningkatkan Pelayanan Restoran Anda
Strategi Pelayanan Restoran yang Baik dan Disukai Pelanggan (Part 2)
Strategi Pelayanan Restoran yang Baik dan Disukai Pelanggan (Part 1)
7 Penyebab Bisnis Restoran Bangkrut beserta Cara Mengatasinya
Inilah 7 Langkah Mudah Membuka Bisnis Restoran Berkelas Dunia
Strategi Branding Restoran Agar Cepat Populer dan Banyak Pelanggan
Maret 6 Artikel
Belajar dari Zalora: Inilah 5 Cara Mudah Mempertahankan Karyawan Millenial di Perusahaan Anda
Strategi Meningkatkan Loyalitas Karyawan Millenial
Strategi Meningkatkan Produktivitas Kerja Karyawan
10 Cara Mudah Meningkatkan Kedisiplinan Karyawan
Cara Memilih Mesin Absensi Terbaik untuk Meningkatkan Kedisiplinan Karyawan
10 Cara PDKT Ampuh Untuk Meyakinkan Calon Konsumen Anda Secara Online
Februari 4 Artikel
5 Cara Efektif dan Ampuh Untuk Mencegah Bisnis Bangkrut
6 Kesalahan dalam Berbisnis yang Wajib Diwaspadai!
10 Permasalahan UKM dan Cara Mudah untuk Mengatasinya
Ingin Omzet UKM Anda Melejit? Lakukan 3 Langkah Jitu di Bawah ini!
Januari 4 Artikel
Archive 2018
Desember 4 Artikel
Anda Terpaksa Menaikkan Harga Produk? Jaga Pelanggan Anda Dengan Hal-hal Ini
Tips dan Trik Ampuh untuk Pemasaran Bisnis Cafe Anda
Ini Alasan Mengapa Banyak Bisnis Restoran yang Gagal (Part 2)
Ini Alasan Mengapa Banyak Bisnis Restoran yang Gagal (Part 1)
Nopember 4 Artikel
Ini Alasan Mengapa Anda Tidak Perlu Malu untuk Meneruskan Bisnis Keluarga
10 Pendekatan Psikologis untuk Menarik Calon Konsumen
Waspada! Waktu-Waktu Paling Rawan dalam Bisnis Anda
Ini Rahasia Program Pemasaran yang Dapat Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Anda
Oktober 4 Artikel
5 Alternatif Cara Membuat Website untuk Meroketkan Penjualan
5 Wong Ndeso yang Sukses Bisnis Online, Apa Rahasianya?
Strategi SEO untuk Menempatkan Website Anda di No. 1 Pencarian
September 4 Artikel
Archive 2017
Februari 4 Artikel
6 Cara Hilangkan Keraguan Konsumen pada Bisnis Online Anda
Sudahkah Anda Tahu Alasan Mengapa Pelanggan Anda Pindah Ke Lain Hati (Pesaing)?
Sudahkah Anda Tahu 5 Kebiasaan Bisnis Ritel yang Sukses?
Inilah 4 Alasan Mengapa Membuat Rencana Bisnis Jangka Pendek Begitu Penting
Januari 7 Artikel
Anda Pilih Mana: Kamera CCTV Analog atau IP Camera?
Ingin Tahu, Bagaimana Cara Membuat Pelanggan Anda Lebih Bahagia?
Jurus Ampuh Membangun Bisnis Butik yang Baik dan Benar
Rahasia Terbaik Memenangkan Persaingan dalam Bisnis
Cara Terbaik Membuat Segmentasi Pelanggan Anda
Ini Faktor-Faktor yang Bisa Membuat Perusahaan Anda Kolaps – Part 2
Archive 2016
Desember 4 Artikel
Ini Faktor-Faktor yang Bisa Membuat Perusahaan Anda Kolaps – (Part 1)
Ini Cara Mudah Riset Produk yang Populer di Pasaran untuk Toko Online Anda
Nopember 4 Artikel
4 KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN SISTEM SOFTWARE DALAM USAHA ANDA
inTouch: PC All in One Touchscreen untuk POS (Point of Sales) Terminal
April 4 Artikel
Archive 2015
Desember 4 Artikel
Keuntungan Menggunakan Mesin Absensi Fingerprint
Jenis - Jenis Barcode Scanner yang Beredar di Pasaran
8 Hal yang Perlu diperhatikan dalam Berbisnis Kuliner
Tips Mudah Merawat Mesin Absensi Sidik Jari atau Fingerprint
Agustus 4 Artikel
Software Payroll Untuk Kecermatan Hitung Gaji Karyawan
Mengaplikasikan Software Service untuk Usaha Jasa Service
Barcode Scanner dan Fungsinya dalam Dunia Usaha
Mesin Antrian: Solusi Manajemen Antrian dan Efisiensi Waktu Tunggu
Juni 5 Artikel
Butuh lebih banyak bantuan?
Segera hubungi Customer Service, kami akan memberikan informasi yang Anda butuhkan
KIRIM PESANSelamat datang di Blog InterActive, Halo, perkenalkan kami dari tim marketing InterActive. Sampaikan kebutuhan Anda disini agar kami bisa membantu Anda.